Terkadang... pabila siang, kita merindui rembulan
Pabila malam, kita bertanya kemana pula mentari
Sering kita tangisi hanya pabila ia tak lagi disisi
Aku tak mahu jadi begini,
Maka...
Malamku bersama rembulan, kusyukuri, kunikmati...
Walau trkadang malamku suram
Maka...
Siangku bersama mentari, kusyukuri, ku nikmati...
Walaupun terkdg bahangnya perit
Segalanya perlu disyukuri,
Kerna yg mbuat terasa derita bukanlah
sekeliling,
bukan mentari, bukan rembulan,
Tapi, hati didalam...
Tuesday, 28 January 2014
SELOKA SELAMAT DATANG
Sirih berlipat sirih pinang
Sirih dari Pulau Mutiara
Pemanis kata selamat datang
Awal Bismillah pembuka bicara
Tetak buluh panjang suluh
Mari jolok sarang penyengat
Angkat doa jari sepuluh
Doa minta biar selamat
Tuailah padi antara masak
Esok jangan layu-layuan
Intailah kami antara nampak
Esok jangan rindu-rinduan
Hendak dulang diberi dulang
Dulang berisi sagu mentah
Hendak pulang ku beri pulang
Tinggalkan pantun barang sepatah
Lancang kuning lancang pusaka
Nampak dari Tanjung Puan
Kalau kering laut Melaka
Barulah saya lupakan tuan
Sirih dari Pulau Mutiara
Pemanis kata selamat datang
Awal Bismillah pembuka bicara
Tetak buluh panjang suluh
Mari jolok sarang penyengat
Angkat doa jari sepuluh
Doa minta biar selamat
Tuailah padi antara masak
Esok jangan layu-layuan
Intailah kami antara nampak
Esok jangan rindu-rinduan
Hendak dulang diberi dulang
Dulang berisi sagu mentah
Hendak pulang ku beri pulang
Tinggalkan pantun barang sepatah
Lancang kuning lancang pusaka
Nampak dari Tanjung Puan
Kalau kering laut Melaka
Barulah saya lupakan tuan
JABATAN BAHASA
VISI
SASTERA TERBILANG MENJELANG 2015
MISI
MEMBANGUN HATI BUDI PELAJAR MELALUI CITRA BUDAYA BANGSA
MATLAMAT
BERILTIZAM UNTUK MENYEBARLUASKAN ILMU SASTERA DALAM KALANGAN PELAJAR AGAR DAPAT MENGHAYATI, MENGHARGAI, MENCINTAI DAN MEMUPUK RASA BANGGA TERHADAP SASTERA MELAYU
Subscribe to:
Posts (Atom)